Transaksi Mencurigakan Libatkan Aparat Negara

Ketua PPATK Muhammad Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sejumlah transaksi mencurigakan yang dilakukan sejumlah aparat negara, seperti pegawai negeri sipil, TNI, polisi, sampai pegawai di pengadilan.

"Yang paling banyak itu PNS, 707 transaksi. Kemudian kepolisian, pengadilan, baru TNI. Tapi, saya lupa angkanya berapa," kata Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Yusuf, Senin 20 Februari 2012. Dia pun mengaku lupa dengan nilai masing-masing transaksi di aparat negara ini.

Dia menambahkan, PPATK juga tengah memproses 2.000 transaksi mencurigakan yang sebelumnya dilakukan legislator. Jika memungkinkan, laporan hasil analisis itu akan disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau menyangkut penyelenggara negara dilaporkan ke KPK. Jika bukan penyelenggara negara, kepada Kejaksaan," jelasnya.

Yusuf juga menuturkan hingga saat ini PPATK belum bisa  mengungkapkan berapa nilai transaksi mencurigakan di anggota DPR RI. "Masih dicari, saya belum bisa buka," tegasnya.

Sebelumnya, PPATK pernah mengungkap 10 PNS muda yang memiliki rekening hingga miliaran rupiah.  “Ada dua anak muda golongan III B potensial. Usia 28-38 tahun, mereka mengerjakan proyek fiktif, menilep belasan miliar,” kata Wakil Kepala PPATK Agus Santoso beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, PNS muda yang memiliki rekening miliaran rupiah ternyata bukan hanya Gayus Tambunan saja. “Sejak 2002, kami serahkan 1.800 laporan indikasi korupsi. Ternyata Gayus Tambunan tidak cuma satu. Saya prihatin membaca laporan itu,” imbuhnya. Ada sekitar 10 PNS muda dengan rekening miliaran rupiah yang diduga berasal dari dana proyek. (umi)

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024
VIVA Militer: Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Insiden terjadi saat Tentara Laut Diraja Malaysia mengadakan latihan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024