VIVAnews – Tiga jasad yang ditemukan di Dusun Yehembang, Desa Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembarana, Bali diidentifikasikan sebagai I Made Purnabawa, istri, serta anak mereka. Polisi pun mengejar sopir keluarga yang sempat hilang secara misterius ini.
Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hariadi menjelaskan, hari ini, kepolisian masih mengejar sopir korban bernama Heru Ardianto beserta istrinya Ni Luh Ayu Sri Mahayoni. Istri sopir ini juga bekerja di rumah keluarga Purnabawa sebagai pembantu. Kecurigaan polisi mengarah kepada keduanya sebagai pelaku pembunuhan keji itu.
“Kami melihat ada indikasi ke arah itu karena hingga saat ini dia belum kami temukan. Sementara kami membutuhkan keterangan dari yang bersangkutan,” kata Hariadi.
Meski mencurigai Heru dan istrinya yang masih kerabat dengan korban, namun polisi tak terburu-buru untuk menetapkan mereka sebagai tersangka. “Kami masih menghimpun keterangan sebanyak-banyaknya untuk kegiatan penyelidikan, termasuk mencari keterangan kunci dari Heru,” imbuh Hariadi.
Dari hasil otopsi diketahui, seluruh anggota keluarga Purnabawa tewas akibat pukulan benda tumpul.
Kemarin, Hariadi mengakui jika kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap sopir dan istrinya yang bekerja sebagai pembantu di rumah korban. Diduga, mereka berada dalam satu mobil bersama para korban, ketika ketiga korban itu menghilang.
Diberitakan sebelumnya, Keluarga I Made Purnabawa hilang secara misterius sejak Rabu 15 Februari 2012. Tapi, keluarga besar baru melaporkan hilangnya keluarga ini keesokan harinya.
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Kepada Yasushi Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
