Pasca Bentrok Berdarah, Tolikara Kondusif

Bentrok Massa, Pemilukada di Papua Ditunda
Sumber :
  • topik pagi-antv

VIVAnews - Pasca perdamaian dua kubu pendukung calon bupati Tolikara yang bertikai, situasi kabupaten yang berada di wilayah Pegunungan Papua itu, berangsur kondusif. Aktivitas warga kembali berjalan dengan normal.

"Situasi sudah pulih, masyarakat kembali melakukan kegiatan sebagaimana hari-hari biasa. Ini berkat upaya perdamaian yang mempertemukan pendukung kedua calon bupati, terwujud. Dan mereka sepakat menghentikan segala bentuk aksi kekerasan," ujar Penjabat Bupati Tolikara, Alfon Sesa, saat ditemui wartawan usai mengadakan pertemuan dengan Gubernur Papua, Selasa 21 Februari di Jayapura.

Lanjutnya, dalam pertemuan dua kubu yang difasilitasi Polri, TNI dan dirinya mewakili Pemda Tolikara, kedua kubu mengaku sangat menyesal atas peristiwa kekerasan yang terjadi, hingga menimbulkan jatuhnya korban. "Kedua kubu mengaku rugi sendiri atas serangkaian kekerasan yang terjadi. Sehingga mereka kemudian berkomitmen akan menjaga situasi kondusif hingga Pilkada bisa dilangsungkan,"paparnya.

Menurutnya, Pilkada Tolikara terpaksa ditunda, yang semestinya sesuai jadwal digelar 17 Februari lalu, akibatĀ  situasi yang tidak kondusif. "Mudah-mudahan dengan situasi yang berangsur kondusif, Pilkada dapat digelar secepatnya," ucapnya.

Mengenai apakah pihaknya sudah menjadwal ulang tanggal pelaksanaan Pemungutan suara, Alfon Sesa menyatakan, pihaknya hanya menfasilitasi, namun masalah teknis adalah urusan KPUD Tolikara. "Ada mekanisme/prosedur yang mesti dilewati lagi untuk laksanakan Pilkada ulang, tugas saya hanya sebatas menfasilitasi," tandasnya.

Akibat kerusuhan itu, kata dia, warga mengungsi di pos-pos Brimob dan Markas Koramil. "Warga yang sebelumnya mengungsi saat ini sudah pulang kembali ke rumahnya masing-masing,"paparnya.

Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Papua Hasyim Sangaji mengharapkan, Pilkada Tolikara bisa digelar dalam waktu dekat. "Mudah-mudahan Pilkada bisa digelar awal Maret mendatang, setelah KPU mempertemukan kedua pasangan calon Bupati," imbuhnya.

Sebenarnya, kata dia, 17 Februari sudah siap digelar, seluruh logistik untuk pemungutan suara sudah terdistribusi. Tapi karena kondisi keamanan yang tidak kondusif, akhirnya ditunda. "Pilkada Tolikara tinggal pemungutan suara, semua kebutuhan logistik sudah terpenuhi," ucapnya.

Sebelumnya, Maskas Besar Polri menyebut, berdasarkan data yang mereka peroleh, ada 11 orang tewas dalam bentrok di Tolikara.

"Kasus konflik antar kelompok di Kabupaten Tolikara, Papua, antara 14-18 Februari yang lalu telah jatuh korban 11 meninggal dunia, lebih 201 luka, 122 rumah terbakar. Beberapa kantor rusak, sekretariat Golkar, Demokrat, Kantor Distrik serta Kantor Statistik," papar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin 20 Februari 2012. (umi)

Intip Peluang Timnas Indonesia U-23 Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024