- tvOne
VIVAnews – Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan keluarga Made Purnabawa yang tinggal di perumahan Kampial Residence, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tiga anggota keluarga itu ditemukan tewas mengenaskan di Dusun Yehembang, Desa Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembarana.
"Besok kami akan beber semua. Kami akan buat konferensi pers terkait kasus itu," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi, kepada VIVAnews.com, Selasa 21 Februari 2012.
Keluarga Made Purnabawa hilang secara misterius pekan lalu. Jasad Made Purnabawa, istrinya Ayu Mahayani, dan anak mereka yang bernama Risna ditemukan di Jembrana, Senin 20 Februari kemarin. Hasil otopsi Rumah Sakit Sanglah Bali menunjukkan ketiganya tewas akibat dihajar benda tumpul berkali-kali.
Saat ini, kepolisian masih mengejar sopir korban bernama Heru Ardianto beserta istrinya Ni Luh Ayu Sri Mahayoni. Istri sopir ini juga bekerja di rumah keluarga Purnabawa sebagai pembantu. Kecurigaan polisi mengarah kepada keduanya sebagai pelaku pembunuhan keji itu.
"Kami melihat ada indikasi ke arah itu karena hingga saat ini dia belum kami temukan. Sementara kami membutuhkan keterangan dari yang bersangkutan," kata Hariadi.
Meski mencurigai Heru dan istrinya yang masih kerabat dengan korban, namun polisi tak terburu-buru untuk menetapkan mereka sebagai tersangka. "Kami masih menghimpun keterangan sebanyak-banyaknya untuk kegiatan penyelidikan, termasuk mencari keterangan kunci dari Heru," imbuh Hariadi.
Anwar Usman Tidak Bakal Tangani Sengketa Pileg yang Melibatkan PSI
Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono mengatakan Hakim Konstitusi Anwar Usman tak dapat menangani sengketa pemilihan legislatif (Pileg) yang melibatkan PSI.
