Suap Wisma Atlet

Hotman: Kalau Wafid Terima Kok Kurus Kering?

Andi Mallarangeng Menjadi Saksi Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Setelah hakim dan para jaksa penuntut umum, giliran para pengacara M Nazaruddin yang memberondong Menteri Andi Mallarangeng.

Pengacara Nazar, Hotman Paris Hutapea mempertanyaan soal informasi, apakah anggaran Kemenpora pernah terlambat. "Apakah akhirnya Wafid ( mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram) meminjam dari Rosa?" tanya Hotman dalam persidangan Rabu 22 Februari 2012.

Menjawab pertanyaan itu, Andi menjelaskan, di media memang pernah diberitakan soal pencairan dana atlet yang terlambat. "Setelah diteliti ternyata persoalannya karena masalah tak ada NPWP dan rekening," kata dia. Solusinya, dia menambahkan, salah satunya, bisa menggunakan NPWP orang tua jika atlet di bawah umur.

Soal apakah Wafid meminjam dana dari Rosa, Andi mengaku tak tahu. "Tak pernah dilaporin," tambah dia.

Hotman juga mengkonfirmasi kesaksian Yulianis bahwa, ada uang hampir US$1,2 juta yang mengalir ke Kemenpora. Jawaban Andi, "Saya tak pernah dengar, tak pernah minta, tak pernah terima."

"Kalau Wafid terima kok masih kurus kering dia?" tukas Hotman. Andi yang mendengar pertanyaan itu hanya tertawa.

Sebelumnya, Andi juga mengakuĀ  tidak mengetahui bahwa anak buahnya, Wafid Muharram, mengembalikan dana talangan sebesar Rp10 miliar ke Mindo Rosalina Manulang. "Saya tidak dilapori dan saya tidak tahu," kata Andi.

Andi menegaskan bahwa dia juga tidak tahu mengenai adanya commitment fee ataupun dana talangan dalam proyek wisma atlet. "Saya tidak pernah tahu," ujarnya.

Sebelumnya, mantan Sesmenpora Wafid Muharram mengakui telah mengembalikan Rp10 miliar kepada Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazaruddin. "Pernah (pinjam). Dan saya langsung mengembalikan Rp10 miliar itu," kata Wafid Muharram saat bersaksi untuk Nazar pada 3 Februari.

Wafid mengaku, uang Rp10 miliar ditawarkan oleh Paul Nelwan. Sedangkan Paul Nelwan, menurut Wafid, mengaku bahwa uang itu berasal dari Mindo Rosalina Manulang. Dia lalu mempertanyakan peruntukan uang itu. "Saya bilang tidak jelas itu uang apa. Jadi dikembalikan saja," kata Wafid.

Wafid juga mengaku sempat meminjam uang Rp1 miliar untuk menangani proyek ini. Uang dipinjam dari Paul Nelwan. Pinjaman itu dilakukan karena uang dari Kementerian belum bisa dicairkan. "Tapi setelah dana dari Kementerian telah cair, saya kembalikan dana yang saya pinjam itu," jelas Wafid. (umi)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024