- tvOne
VIVAnews - Dari Situbondo, Jawa Timur, lokasi penangkapan tersangka pembunuh keluarga I Made Purnabawa, Heru Ardianto dan istrinya, Ni Putu Arnita, polisi mendapat informasi, bahwa ada empat terduga pelaku lain yang juga berlumuran darah.
"Informasi ini berdasarkan keterangan laporan penyidik di Jawa Timur," kata Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra saat memberi keterangan resmi di Mapolda Bali, Rabu 22 Februari 2012.
Heru dan istri, dan empat orang komplotannya disangka membunuh pasutri Purnabawa dan Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (27) dan anaknya Ni Wayan Krisna Ayu Dewi (9). Heru diketahui adalah sopir korban, sementara istrinya bekerja sebagai pembantu. “Hubungan empat tersangka yang masih kami cari dengan HH (Heru)adalah teman,” tambah Totoy.
Keempatnya, sambung Totoy, diketahui bekerja sebagai buruh lepas. Dari penjelasan Heru dan istrinya, motifnya adalah karena dendam lantaran gaji yang belum terbayar serta seringnya korban memarahi anak pelaku. “Dari penjelasan motifnya adalah dendam. Tapi masih terus dikembangkan,” ungkap Totoy.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, Heru dan istrinya berpisah dengan keempat rekannya yang kini masih diburu di Pelabuhan Gilimanuk, usai membuang ketiga mayat korban. ”Mereka berpisah mulai menyebrang di Gilimanuk sekitar tanggal 15 Februari 2012,” papar Totoy.
Arnita dan suaminya ditangkap di Situbondo sehari setelah jasad korban ditemukan membusuk di Jembrana atau 300 km dari rumah korban di kawasan Nusa Dua. Anjing korban juga ditemukan terkubur di lokasi penemuan jasad.
Selain motif dendam, polisi juga mengembangkan penyelidikan ke motif lain: perampokan. Sebab, mobil Toyota Inova, sepeda motor Mio dan Jupiter milik korban.
Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Sejumlah pemain bintang Jakarta Pertama Enduro tampil dalam laga persahabatan melawan Red Sparks
