2000 Transaksi Mencurigakan Belum ke KPK

Jumpa Pers Ketua KPK Periode 2011-2015 Abraham Samad
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji mengusut 2.000 transaksi mencurigakan milik anggota dewan yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pengusutan segera dilakukan jika data transaksi itu sudah diterima KPK.

"Tapi sementara saya belum tahu, apakah  2.000 laporan transaksi itu sudah masuk atau belum," kata pimpinan KPK, Busyro Muqaddas di gedung DPR, Jakarta, Kamis 23 Februari 2012. "Tapi dari PPATK sudah ada permintaan untuk penyidikan."

Busyro mengatakan, Laporan Hasil Analisis (LHA) transaksi anggota DPR itu belum tentu melanggar hukum. Sehingga, kata dia, KPK harus menyelidiki dulu data-data tersebut. "Nanti kalau sudah sampai, kami pelajari dulu dan tidak setiap temuan PPATK itu serta merta ada unsur perbuatan melanggar hukumnya, belum tentu," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala PPATK, M Yusuf mengatakan lembaganya tengah memproses 2.000 transaksi mencurigakan yang dilakukan legislator. Laporan hasil analisis itu akan disampaikan ke KPK. Sejumlah anggota DPR juga mendesak temuan itu untuk diungkap secara hukum.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024