TNI: Cegah Rusuh Wamena, Sersan Bambang Gugur

Bentrok Massa, Pemilukada di Papua Ditunda
Sumber :
  • topik pagi-antv

VIVAnews -- Korps Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang berduka, karena kehilangan salah satu anggotanya, Serma Bambang.

Kematian Serma Bambang berawal dari perkelahian antara tukang ojek dengan penumpangnya, Rabu 22 Februari 2012. "Serma Bambang yang berusaha mencegah kerusuhan di depan Pasar Sinagma, Wamena akhirnya meninggal di RSUD Wamena, Papua, akibat luka bacok  di kepalanya," kata Kapuspen TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Kamis 23 Febriuari 2012.

Awalnya, tukang ojek memukul penumpangnya yang tak membayar karena mabuk. Tak terima, penumpang ojek pulang ke kampungnya. Tidak lama kemudian ia kembali ke Pasar Sinagma bersama ratusan warga Ilegma menyerang warga Tiom yang berada di sekitar Pasar Sinagma dengan menggunakan parang dan panah. "Sehingga terjadi saling serang  disertai perusakan terhadap kios-kios yang berada di pasar tersebut," tambah dia.

Serma Bambang dan Serda Adi Budi Santosa anggota Tim Intel Korem 172/Pwy, yang sedang bertugas memantau situasi dan kondisi wilayah di daerah tanggung jawabnya, berusaha mencegah terjadinya kerusuhan yang lebih besar. "Namun keduanya justru menjadi sasaran kerusuhan amuk warga. Serma Bambang terkena bacok di kepalanya, sedangkan Serda Adi mengalami luka terkena panah," kata Iskandar.

Karena luka serius, Serma Bambang akhirnya meninggal di RSUD Wamena, sedang Serda Adi kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. "Akibat dari kejadian tersebut, pistol organik Serma Bambang sempat direbut warga, meskipun akhirnya dikembalikan oleh masyarakat ke Kodim 1702/Jayawijaya."
          
TNI menjelaskan, gugurnya Serma Bambang merupakan risiko tugas yang tidak dapat dihindari. "Mereka tidak ingin membiarkan terjadinya kerusuhan dan telah berusaha mencegah agar tidak terjadi konflik  yang lebih besar. Meskipun akhirnya harus menjadi sasaran amuk warga yang menyebabkan  kematiannya".

Sebelumnya, Plt Gubernur Papua, Syamsul Arief Rivai menegaskan, bentrok Wamena adalah kriminal murni. Tak ada kaitan dengan pelaksanaan Pemilukada Gubernur yang akan digelar di Papua dalam waktu dekat.

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Angger Dimas saat berada di makam Dante

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Angger Dimas mengungkap alasan memakamkan jenazah Tri Rahayu di dekat makam sang buah hati, Dante.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024