- ANTARA/ Nyoman Budhiana
VIVAnews – Sebanyak 14 narapidana asing kemarin sore diangkut dari Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar yang kondisinya sudah hancur akibat rusuh 3 hari. Namun, malam harinya sekitar pukul 23.00 WITA, mereka dikembalikan ke Lapas terbesar di Bali itu.
Rupanya, kemarin bukan evakuasi untuk para napi asing itu. Mereka ternyata dipertemukan dengan konsulat jenderal (Konjen) masing-masing terpidana di Polresta Denpasar.
"Jumlahnya 14, termasuk Scott Anthony Rush. Kemarin itu bukan evakuasi napi asing. Tapi kami membawa mereka ke Polresta Denpasar untuk dipertemukan dengan konjen masing-masing," kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Wing Handoko saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat 24 Februari 2012.
Handoko mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas rencana untuk mengevakuasi ke-14 narapidana asing tersebut. Salah satu yang dibahas adalah lokasi evakuasi paling pas untuk para narapidana tersebut.
"Dijelaskan pula kenapa mereka harus dievakuasi, ya karena kondisi lapas yang tak memungkinkan lagi. Ini semua juga keamanan dan kenyamanan mereka. Dibicarakan juga ke mana nantinya mereka akan dievakuasi," ujar Handoko.
Kendati sudah ada pembicaraan, hingga saat ini aparat keamanan mengaku belum memutuskan lokasi evakuasi yang cocok ke narapidana asing tersebut.
"Jadi, evakuasi terhadap warga asing itu belum dilakukan. Baru akan dievakuasi setelah pembicaraan itu. Itu mengapa mereka akhirnya dikembalikan malam hari semalam," kata Handoko. (umi)