- Antara/Yusran Uccang
VIVAnews - Sebelum menghancurkan rumah warga, keganasan angin puting beliung yang melanda Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, sempat direkam warga menggunakan telepon genggam, pada Jumat 24 Februari 2012. Sedikitnya lima orang tewas, 32 luka, dan sekitar 98 rumah rusak.
Dari rekaman itu terlihat angin puting beliung datang tak lama setelah awan mendung pekat menyelimuti langit. Dua titik angin terlihat dan akhirnya bergabung menjadi satu dalam gulungan yang lebih besar.
Angin kemudian dengan cepat menyapu pemukiman di Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang. Setelah dilakukan pendataan, tidak hanya merusak rumah warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, hempasan angin kencang juga meluas hingga kawasan Pakpak Barat, Sumatera Utara. Lihat rekaman video amatir angin puting beliung itu di sini.
Dari 98 rumah rumah yang dilaporkan, 59 rumah di antaranya terdapat di Sidrap. Sedangkan 39 rumah lainnya di Pakpak Barat. Akibatnya, sebanyak 215 warga di Sidrap sempat mengungsi ke sejumlah posko darurat yang didirikan tim SAR gabungan. Warga membutuhkan bahan makanan, pakaian, dan air bersih.
"Korban tewas karena tertimpa pohon dan bangunan," kata Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, 25 Februari 2012. (umi)
Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya
Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan menyebutkan, Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menganulir hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
