- ANTARA/ Arief Priyono
VIVAnews - Aksi penodongan terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal India terjadi di Makassar, Senin 27 Februari 2012, dini hari. Dalam melakukan aksinya, pelaku menutup wajahnya dengan topeng serta menggunakan senjata api laras pendek.
Nikhiil Cahandan, korban penodongan, langsung melaporkan peristiwa itu ke Markas Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan beberapa saat setelah kejadian.
Di depan penyidik, karyawan swasta di PT Olam ini mengaku sedang bersama istri, baru keluar dari sebuah restoran waralaba di jalan AP Pettarani, Makassar. Saat akan masuk mobil di areal parkiran restoran, pelaku ikut masuk ke mobil korban.
"Pria yang mengenakan topeng untuk menutupi wajahnya itu langsung menodongkan pistol ke kepala," kata Nikhiil Cahandan dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Pelaku kemudian langsung memaksa korban untuk menjalankan mobilnya. Karena takut, korban mengikuti semua perintah pelaku. Saat dalam perjalanan, pelaku memaksa korban menyerahkan semua barang berharga korban, seperti uang, telepon genggam dan emas.
Setelah keliling sekitar 1 kilometer, pelaku kemudian minta diturunkan di Jalan Adhyaksa Baru. Ternyata, ia telah ditunggu rekannya dengan menggunakan sepeda motor dan langsung melarikan diri.
Korban yang sudah satu tahun di Makassar kemudian langsung melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Panakkukang. Akibat aksi penodongan itu, korban mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu. (ren)
Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap
Soal Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi : Jangankan Maju, Mundur Saja Siap
