Korupsi Kemenakertrans

Dhani Bantah Mengaku Staf Khusus Gus Dur

Sidang Lanjutan Dadong Irbarelawan
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Dalam kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) untuk kawasan transmigrasi, saksi Dhani Nawawi disebut-sebut sebagai staf khusus mantan Presiden Abdurahman Wahid. Hal tersebut diungkapkan terdakwa Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi P2KT Dadong Irbarelawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Menurut Dadong, dia mengenal Dhani sebagai staf khusus Presiden yang akan membantu Sekretaris Ditjen P2KT Kemenakertrans I Nyoman Suisnaya  untuk jadi Dirjen.

Tentang hal itu, Dhani langsung membantahnya. Dia mengatakan tidak pernah memperkenalkan dirinya sebagai staf khusus Presiden kepada pejabat Kemenakertrans dalam kaitannya dengan perkara ini. Di persidangan, Dhani sendiri mengaku pernah menjadi Staf Ahli Tim Asistensi Presiden Abdurrahman Wahid.

"Tidak, karena saya tidak pernah mengenalkan diri sebaga staf khusus Presiden," kata Dhani yang menjadi saksi Dadong di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 27 Februari 2012.

Dhani menuturkan, sejak perkenalan dengan Dadong, pejabat Kemenakertrans itu memang ingin mengetahui identitas dirinya. "Saya pernah ditanya sama Nana (Dharnawati) bahwa mereka penasaran siapa saya. Lalu Nana mengatakan bahwa saya pernah di istana," dia menjelaskan. "Boleh dikonfrontir dengan siapapun saya berani."

Sebelumnya, dalam persidangan yang sama, Dhani mengaku kenal Menakretrans pada 1998. "Saya pertama kali bertemu dengan Muhaimin di rumah Gus Dur pada 1998 lalu," kata Dhani saat bersaksi untuk terdakwa Dadong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 27 Februari 2012.

Di persidangan sebelumnya, Muhaimin Iskandar sendiri membantah mengenal Dhani.  

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024