Rekening Jumbo Pegawai Pajak

Foke: DW Sudah Dilepas dari Jabatannya

Kantor DW di Setiabudi, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVAnews/Syahrul Ansyari

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta DW segera dipecat dari jabatannya di Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.

"Tadi saya sudah perintahkan untuk dilepas dari jabatannya. Tentu harus dilepas dari jabatan, karena beliau kan sudah menjadi tersangka," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 27 Februari 2012.

Foke, sapaan akrab Fauzi, membenarkan bahwa DW belum lama menjadi pegawai Pemprov DKI Jakarta. Setelah sebelumnya ada di bawah di Direktorat Jenderal Pajak.

Namun, Foke mengaku tak tahu apa alasan pemindahan DW ke Pemprov DKI Jakarta. "Saya tidak tahu, yang jelas kewajiban saya adalah harus melepasnya dari jabatan," tegasnya.

Foke pun memperkirakan, kasus rekening gendut yang melibatkan DW ini terjadi sebelum yang bersangkutan berada di Pemprov DKI.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan DW menjadi tersangka karena transaksi di rekeningnya tidak wajar alias mencurigakan.

DW diketahui memiliki bisnis minimarket dan showroom mobil. Informasi yang dikumpulkan VIVAnews, DW dan istrinya, DA, yang juga pegawai pajak memiliki pundi-pundi miliaran rupiah.

"Ada Rp8 miliar, lalu ada pula Rp20 miliar," kata sumber VIVAnews. Uang itu belum termasuk pundi mata uang asing senilai US$270.000 atau setara sekitar Rp2,4 miliar lebih. Belum juga termasuk logam mulia emas seberat 1 kilogram.

Seorang rekan DW kepada VIVAnews membantah keras bahwa DW bermain curang dalam pekerjaannya sebagai pegawai pajak.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Dia orangnya baik Mas. Jauh dari yang dituduhkan sekarang. Apalagi kalau dibilang Gayus Tambunan Kedua. Tidak ada itu," ujar mantan rekan sekantor DW yang enggan disebut namanya, saat ditemui VIVAnews di Kantor Pajak Setiabudi Satu, Jakarta Selatan, Kamis 27 Februari 2012. (Baca selengkapnya di sini) (umi)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024