Vonis Terdakwa Bom Buku Pepi Fernando Ditunda

Sidang Perdana Bom Buku, Pepi Fernando
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Vonis terdakwa kasus bom buku, Pepi Fernando, terpaksa ditunda. Penundaan diputuskan karena Majelis Hakim belum menyelesaikan berkas putusan.

"Seyogyanya hari ini adalah putusan, namun putusannya belum selesai, baru 70 persen," kata Majelis Hakim, Mustafa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat saat membacakan penundaan sidang, Kamis 1 Maret 2012.

Tak hanya putusan untuk Pepi yang ditunda, putusan dua rekan Pepi yakni, Hedi Suhartono dan mantan kameraman Global TV Imam Firdaus juga ikut ditunda.

Sidang ditunda hingga Senin pekan depan, 5 Maret 2012. Atas penundaan ini, hakim sempat meminta kepada terdakwa Imam Firdaus untuk berdoa agar putusannya sesuai dengan keinginan Imam.

"Waktunya di manfaatkan yang positif. Berdoa saja moga-moga apa yang anda inginkan terkabul," kata hakim.

Kuasa hukum ketiga terdakwa, Asludin Hatjani memaklumi atas penundaan ini. Hal ini, karena satu majelis hakim menangani tiga orang, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

"Kami tunggulah, majelis hakim menangani tiga orang, wajarlah jadi kita maklumi. Jadi kami tunggu hari Senin lah. Apalagi penundaan baru kali ini," kata Asludin.

Pepi dituntut seumur hidup oleh jaksa penuntut umum. Pepi Fernando terbukti melanggar pasal 15 junto pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme.

Pada Maret 2011 Pepi mengirim paket bom buku ke rumah Ulil Absor Abdala, Ketua Jaringan Islam Liberal (JIL). Kelompok Pepi juga merencanakan Bom Puspitek Tangerang serta bom tabung gas yang diletakkan di dalam Gereja untuk mengalihkan isu bom buku. Namun, akhirnya oleh Wari alias Awi bom tabung gas itu diletakkan di Banjir Kanal Timur. (adi)

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024
Infografik Obat Kuat Pria

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024