- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Politisi Demokrat Angelina Sondakh yang menjadi tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games akhirnya buka suara untuk pertama kalinya kepada media.
Angie mengatakan tak ingin memperkeruh suasana dengan melontarkan komentar atau pernyataan yang tidak perlu. “Saya bersabar. Saya tak ingin memperkeruh suasana. Yang penting anak-anak bisa nyaman,” kata dia di kediamannya di Jakarta, Kamis 1 Maret 2012.
Mantan Putri Indonesia itu juga meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan terhadap dirinya. Ia sekaligus meminta dukungan dari semua pihak agar bisa menjalani masalahnya.
“Terhadap pemberitaan miring, doakan saya dan anak-anak. Yang penting bagi saya adalah kenyamanan anak-anak saya,” ucap Angie lagi. Ia bersyukur karena masih bisa bersama anak-anaknya.
Angie juga berjanji akan kembali berkantor ke DPR. “Saya akan masuk. Saya akan ke DPR untuk menjalankan tugas-tugas dengan baik,” kata dia tanpa merinci kapan ia akan mulai kembali bekerja.
Namun Angie tidak mau berkomentar soal pemecatan Partai Demokrat terhadap dirinya selaku pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Ia juga menolak berkomentar kontroversi menyusul kesaksiannya seputar BlackBerry yang menurut dia tidak dia miliki sebelum tahun 2010.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
