- VIVAnews/Anhar Rizki
VIVAnews - Hujan deras tak menghalangi sekitar 2.000 buruh di Medan berunjuk rasa di depan Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara, Selasa 1 Mei 2012. Saat hujan mengguyur, massa justru tidak mencari tempat berteduh. Massa langsung bergerak ke arah barikade kawat yang dan berhadapan langsung dengan polisi.
Pantauan VIVAnews, buruh masih memblokir ruas Jalan Imam Bonjol dan Jalan Juanda yang berada di depan Bandara Polonia. Arus lalu lintas di kedua arah macet total sepanjang sekitar 5 kilometer.
Pintu utama Bandara Polonia sudah ditutup akibat demonstrasi yang tak kunjung usai. Karena aksi demo ini, puluhan calon penumpang pesawat terpaksa diangkut memakai truk-truk milik polisi.
Setidaknya hingga kini sudah ada dua truk polisi yang penuh mengangkut calon penumpang pesawat. Truk-truk polisi mengangkut calon penumpang pesawat dari gerbang utama sampai ke terminal-terminal.
Meski demikian, sampai saat ini tidak ada laporan adanya gangguan penerbangan akibat demonstrasi yang memblokir ruas jalan di depan bandara ini. Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Wisjnu A Sastro tampak berdialog dengan demonstran.
"Jangan membuat kerusuhan. Diharapkan aksi ini berlangsung damai. Kalau rusuh bisa mengganggu aktivitas bandara," kata Wisjnu kepada demonstran.
Demonstran yang tumpah ke jalan tidak hanya berasal dari massa buruh. Ada juga beberapa aktivis mahasiswa yang berada di tengah kerumunan. Massa yang berdemo antara lain berasal dari Gabungan Serikat Pekerja Indonesia (GSPI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, dan Serikat Mahasiswa Indonesia.
Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?
Rusia memperingatkan Inggris pada Senin, 6 Mei 2024, dengan memanggil Dubesnya yang ada di Rusia, bakal serang instalasi militer Inggris
