Penembakan Papua, TNI-Polri Harus Bersinergi

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews – Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, rangkaian penembakan warga sipil di Papua merupakan wilayah kewenangan Polri. Namun, kata dia, TNI dan Polri seharusnya bersinergi dalam menertibkan seluruh wilayah di Indonesia.

“Jadi sebenarnya sinergisitas TNI dan Polri tetap berjalan,” kata Agus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, 31 Mei 2012. Sementara soal kelompok bersenjata yang meneror warga sipil di Papua, menurutnya memang harus diwaspadai.

“Penembakan bisa terjadi. Namun setiap jengkal wilayah harus kami optimalkan penjagaannya,” ujar Agus. Sebelumnya, terjadi serentetan penembakan terhadap warga Jerman yang terjadi di Papua. Dietmar Dieter, 55 tahun, ditembak orang tak dikenal saat berada di Pantai Base G Jayapura, Papua, Selasa 29 Mei, sekitar pukul 12.30 WIT.

Selang beberapa jam kemudian, pukul 19.00 WIT, seorang guru sekolah dasar ditembak orang tak dikenal di Kampung Kulirik Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua.  Anton Arung Tambila, 36 tahun, asal Toraja, langsung tewas di tempat setelah peluru menancap di kepalanya. (umi)

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024