Tergelincir, Hidung Pesawat Sriwijaya Patah

Pesawat Sriwijaya air.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pesawat Sriwijaya Air tergelincir saat mendarat di Bandara Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 1 Juni 2012. Akibat insiden ini, nose wheel pesawat patah.

Saat Pesawat Sriwijaya Air SJ 188 jenis 737-400 Reg PKCJV mendarat, kondisi cuaca dalam keadaan hujan lebat dan angin.

Informasi yang dikumpulkan VIVAnews, pesawat tergelincir ke sisi kiri runway. Pesawat yang dipiloti Yohanes dan Kopilot Fabian W itu terbang dari Jakarta.

Selain hidung pesawat patah, landing gear pun masuk ke tanah. Semua penumpang dan kru pesawat selamat. "Kami berharap evakuasi bisa segera cepat selesai supaya bandara bisa segera dioperasikan lagi," kata Corporate Secretary Angkasa Pura II, Hari Cahyono.

Setelah Sriwijaya, pesawat yang dijadwalkan mendarat adalah Lion Air Jakarta-Pontianak. Pesawat ini terpaksa kembali ke Jakarta. Untuk sementara, bandara ditutup mulai pukul 13.15 sampai 19.00 WIB.

Ajakan Rujuknya Ditolak, Pria Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri
Petugas haji Indonesia melepas kepulangan jemaah ke tanah air.

Harus Responsif Layani Jemaah, Kinerja Petugas Haji Dituntut Makin Profesional

Para petugas haji pun ditekankan untuk bisa cepat merespons persoalan jemaah dan harus bekerja secara profesional.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024