- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews - Bendera Bintang Kejora masih saja berkibar di tanah Papua. Bendera ini masih berkibar satu hari paska ulang tahun kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka. Seorang pemuda diamankan karena diduga sebagai pengibar bendera ini.
Dari data yang berhasil dihimpun, bendera Bintang Kejora pertama berkibar di Gunung Belakang Gereja Dok 4 Center Entrop Kota Jayapura, Senin 2 Juli 2012. Bendera dengan ukuran 90x53 cm diikatkan di sebuah tiang. Sehari sebelumnya bendera Bintang Kejora juga berkibar di tempat ini.
Bendera kedua ditemukan berkibar di perbukitan Tanah Hitam Kelurahan Asano Abepura. Bendera ini berkibar tepat di belakang Pos Polisi Patroli Motor. Bendera ukuran 2x1 meter dikibarkan di sebuah tiang, dan seorang pemuda yang diduga pelaku, berhasil diamankan.
Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi Johannes Nugroho Wicaksono ketika dikonfirmasi membenaran adanya pengibaran 2 bendera Bintang Kejora. "Setelah 1 Juli, ada 6 bendera berkibar, hari ini ada 2 bendera yang kembali dikibarkan," kata Johannes.
Dari pengibaran dua bendera bintang kejora hari ini, kata Yohanes, pihaknya menahan salah seorang yang diduga kuat sebagai pelaku. "YK (23 tahun) saat ini kami amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Meski ada sejumlah pengibaran bendera Bintang Kejora dan berbuntut tertembaknya seorang warga sipil, kata Yohanes, secara umum situasi Papua masih aman dan kondusif. "Papua aman, kalaupun ada Bintang Kejora berkibar itu hanya di beberapa tempat saja, seperti di Keerom dan Jayapura," jelasnya. (adi)
Pengamat Ingatkan Prabowo Bahaya Politik Merangkul yang Kebablasan
Pendiri Haidar Alwi Intitute (HAI) mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak kebablasan dalam merangkul lawan politik masuk dalam koalisi.
