- http://military-weapon.blogspot.com
VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menanggapi dingin kritik sejumlah pihak bahwa Tank Leopard tidak cocok dengan kondisi geografis Indonesia. Sehingga proses pengadaan kendaraan tempur untuk TNI AD itu terus dijalankan.
"Lho kita kan dengarkan spek teknis dari TNI AD. Kan prosesnya bottom up," kata Purnomo di Istana Negara, Jumat 6 Juli 2012.
Purnomo menjelaskan, pembelian Tank jenis Leopard ini sudah dibahas dengan sejumlah pihak termasuk TNI. Dan pilihan TNI mengacu pada Tank Leopard."Pada tingkat kita tidak lagi bicara teknis, interoperability itu dari Mabes TNI dan TNI AD katanya Leopard ya sudah," ujarnya.
Menurut Purnomo, tim teknis untuk pengadaan kendaraan tempur itu kini tengah berada di Jerman. Disana, mereka melihat unit dan spesifikasi teknisnya. "Itu tergantung ceiling anggaran. Berapa per unitnya berapa jatuhnya berapa unit kan gitu. Kan tim teknis kita masih di sana jadi belum bisa dikatakan berapa keluarnya," ujarnya.
Soal pengalihan pembelian yang awalnya dari Belanda kemudian ke Jerman, menurut Purnomo soal kesediaan negara produsen itu. "Karena tidak ada kepastian dari Belanda, tapi dari Jerman ada. Sekarang kan perlu kepastian apalagi ada pemilu di Belanda," ujarnya. (adi)
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap
