Banjir Ambon, Pemukiman Warga Terisolir

Banjir di Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Beni (Cirebon)

VIVAnews – Hujan deras mengguyur Ambon, Rabu 1 Agustus 2012 dini hari. Pada saat bersamaan, air laut pun pasang. Gabungan hujan lebat dan air pasang itu pun menghasilkan banjir besar yang menghantam Ambon, Maluku. Sekitar 70 persen wilayah di kota itu terendam air.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat ini pendataan dan penanganan pengungsi sedang dilakukan. Proses evakuasi dan tanggap darurat sayangnya terkendala karena beberapa ruas jalan di Ambon putus dan amblas.

“Akibatnya sebagian pemukiman warga terisolir sehingga warga perlu dievakuasi dengan tali,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Dr. Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis kepada media. Upaya evakuasi menggunakan alat sederhana ini terus berjalan.

Titik-titik daerah di Ambon yang terendam banjir antara lain Galala, Lateri, Passo, Laha-Tawiri, dan Leitimur Selatan. Sementara daerah yang terkena longsor dan genangan air antara lain Batu Gajah, Mangga Dua, Karang Panjang, Batu Merah, Kebun Cengkeh, Ahuru, Galala, Lateri, Passo, Nania Negeri Lama, Wayame, Hatiwe Besar, Tawiri dan Laha.

Banjir Ambon ini, menurut BNPB, merupakan akibat angin siklon tropis Saola di perairan Filipina. Namun kini pergerakan siklon tropis Saola itu cenderung ke arah utara barat laun menjauhi wilayah Indonesia. (sj)

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI
Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani

Ombudsman Minta Pekerja Perusahaan Swasta Berani Melapor soal THR Tidak Dibayar Atau Dicicil

Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat yang bekerja di perusahaan swasta untuk berani melapor jika THR tidak kunjung dibayar.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024