- akpol.ac.id
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Akademi Kepolisian, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo sebagai tersangka dalam kasus penggelapan dana pengadaan barang simulator pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Polri belum memutuskan akan mutasi Djoko Susilo.
"Masalah nanti ada pergeseran, itu kebijakan pimpinan untuk melakukan. Dan itu sudah ada mekanismenya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2012.
Agus meminta publik tidak berpersepsi dan berandai-andai atas kasus yang sedang ditangani KPK ini. Dia berharap agar kasus ini cepat tuntas dan menjadi jelas permasalahannya.
Terkait status Djoko Susilo yang merupakan petinggi Polri aktif, apakah kasus itu tidak merusak citra kepolisian? Agus menyatakan semua pihak wajib menunggu proses hukum di KPK. Dia menegaskan apapun keputusan dari KPK harus diikuti.
"Kita lihat situasi dan perkembangan ke depan seperti apa. Pimpinan akan mengambil keputusan," ujar dia.
Djoko Susilo sendiri bungkam soal kasusnya. Mantan Kepala Korps Lantas Mabes Polri itu disebutkan terbang ke Jakarta. Tetapi, yang bersangkutan tidak terlihat di Mabes Polri. Kemarin, Djoko Susilo menolak berkomentar kasus ini. "Sudah ditangani Bareskrim. Silakan tanya ke sana," kata Djoko Susilo di Semarang, kemarin. (umi)
Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng
Para terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda.
