- satlantas.polrestulungagung.com
VIVAnews - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan kepada Bambang Soekotjo, terpidana kasus penipuan dalam proyek pengadaan simulator driving kendaraan bermotor tahun anggaran 2004.
"LPSK telah menerima dan memberikan perlindungan kepada yang bersangkutan pada 17 Juli 2012," kata Juru Bicara LPSK, Maharani Siti Sophia saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2012.
Maharani menjelaskan, permohonan Sukotjo kepada LPSK diterima pada 9 April 2012 melalui kuasa hukumnya, Erick S Paat. Dalam surat permohonan itu, Sukotjo mengaku telah menerima ancaman dan teror yang dialaminya dan keluarganya.
Karena itu, permohonan tersebut telah memenuhi kriteria untuk diberikan perlindungan.
"Bentuk perlindungan yang akan diberikan LPSK adalah perlindungan fisik dan pemenuhan hak prosedural. Yang bersangkutan menyatakan siap menjadi justice collaborator," ujar Maharani.
Selanjutnya, LPSK akan berkoordinasi dengan pihak Lapas Kebonwaru, Bandung dan aparat penegak hukum terkait.
Sebelumnya Pengadilan Tinggi Bandung memperberat hukuman Sukotjo menjadi tiga tahun 10 bulan. Dirut PT Inovasi Teknologi Indonesia itu terbukti melakukan penipuan dan penggelapan dana proyek pengadaan simulator driving untuk pembuatan SIM.
Ia juga yang mengungkap adanya suap dalam proyek simulator SIM di Korlantas Mabes Polri.
Sukotjo menyebutkan, Direktur Citra Mandiri Metalindo, Budi Santoso, diduga memberikan suap sebesar Rp2 miliar kepada Djoko Susilo, mantan Kaorlantas Polri yang kini menjabat Gubernur Akpol terkait tender simulator.
Djoko Susilo sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek senilai Rp198 miliar.
Ia diduga telah melakukan perbuatan hukum dengan memperkaya diri sendiri dan orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat 1 huruf a, atau pasal 3 UU tindak pidana korupsi. Atas perbuatannya negara mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp90-100 miliar. (sj)
Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengkritik sejumlah pemainnya usai rebutan penalti saat menghadapi Everton.
