- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal ada tersangka baru dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator driving pembuatan SIM kendaraan bermotor tahun 2011. Surat Perintah Penyidikan sudah disiapkan.
"Disebutnya DS dan kawan-kawannya. Kawan-kawan itu bisa bersama-sama bisa tidak, tetapi dalam ekspose sudah diputuskan tapi belum bisa dikemukakan. Pokoknya disebutnya dan kawan-kawan artinya lebih dari satu," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di kantornya, Rabu 1 Agustus 2012.
Bambang menegaskan dalam kasus ini KPK telah menetapkan Djoko Susilo sebagai tersangka. Selanjutnya KPK akan menyasar tiga orang lagi yang diduga terlibat dalam skandal korupsi proyek di tubuh Kepolisian RI senilai Rp198 miliar itu.
"Tidak disebutkan sebagai tersangka. Tapi disebut dengan kawan-kawan tersangka, ada BS, SB, DP," ujarnya.
Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan KPK itu menjelaskan bahwa peran ketiganya sudah jelas dalam perkara ini. Adapun BS dan SB berasal dari korporasi. Sementara DP adalah penyelenggara negara.
"Dalam Undang-undang penyelenggara negara, tidak ada disebut bintang-bintang. Pokoknya penyelenggara negara dan pihak lain yang berkaitan dengan penyelengara negara," ujar pria yang akrab disapa BW ini.
Dalam kasus ini DS yang saat itu menjabat sebagai Kepala Korps Lantas Mabes Polri diduga tidak bermain sendirian, dia diduga bersama wakilnya DP ikut bertanggungjawab dalam proyek yang merugikan keuangan negara puluhan miliar.
Tak hanya para penyelenggara negara, kasus ini juga melibatkan dua orang pihak swasta yakni Dirut PT Inovasi Teknologi Indonesia SB dan Direktur Citra Mandiri Metalindo, BS.
Bantah
Pengacara Djoko Susilo, Hotma Sitompul dan Juniver Girsang membantah semua tuduhan KPK. Bahkan, tim pengacara mempertanyakan status tersangka kliennya. "Karena sampai saat ini belum pernah diperiksa," kata Hotma di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu petang 1 Agustus 2012.
Hotma juga mempertanyakan penggeledahan bekas kantor Djoko Susilo di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Hotma mengatakan, barang-barang yang disita KPK merupakan barang-barang yang juga dalam pengusutan Polri untuk kasus yang sama. (eh)
IOH Kembali Hadirkan INSPIRE, Program Magang untuk Mahasiswa Tingkat Akhir dan Lulusan Baru
INSPIRE magang yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru yang ingin meniti karier di industri teknologi, dengan tujuan memberi kesempatan anak muda
