- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -- Nasib tragis menimpa dua bocah bersaudara, Musdalifah (9 tahun) dan Raodah (7). Kedua bocah tersebut meregang nyawa setelah tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran di rumahnya, di Jalan Bersih I, Kampung Capoa, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis 2 Agustus 2012.
Kapolsek Tallo, Kompol Frans Tendean mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu kedua korban diperkirakan sedang tidur lelap. “Korban tidak bisa diselamatkan sedangkan api berlangsung begitu cepat dan menghanguskan rumah mereka,” kata Frans Tendean.
Selain menewaskan dua bocah tersebut, sang ibu, Juhana, juga mengalami luka bakar karena diduga terlambat menyelamatkan diri. Ia yang hatinya tercabik akibat kehilangan dua buah hatinya terpaksa dilarikan ke RS Labuang Baji Makassar untuk mendapatkan pertolongan.
Pihak polisi saat ini tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Lokasi kebakaran telah dipasangi garis pembatas guna kepentingan penyelidikan.
Dugaan sementara, api dipicu oleh obat nyamuk yang membakar kasur milik korban di lantai 2 rumah.
Namun Kompol Frans enggan berspekulasi soal penyebab kebakaran tersebut. "Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Labfor Polda Sulsel untuk mengetahui pasti penyebabnya," ujarnya.
Sementara itu, jenazah kedua bocah malang itu kini disemayamkan di rumah tetangganya. Rencananya, mereka akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kabupaten Maros, sore ini.
Buru Harta Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menyerahkan kontra memori kasasi dalam perkara bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Juru Bicara KPK Ali
