- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews - Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagi-bagikan beras kepada penarik becak di Stasiun Balapan Solo. Sebenarnya kegiatan tersebut sering dilakukan Jokowi di Solo. Hanya saja, dia tidak suka dipublikasikan.
Peristiwa ini terjadi di halaman Stasiun Solo Balapan. Jokowi, selaku Wali Kota Solo, baru saja melakukan rapat koordinasi dengan PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta dan anggota DPR. Seorang tukang becak menyapanya. Jokowi langsung menyalami satu per satu penarik becak yang mangkal.
Melihat para penarik becak sepi penumpang, Jokowi spontan memanggil ajudannya untuk membuka bagasi mobilnya. Rupanya, di bagasi terdapat puluhan bingkisan beras. Bingkisan itu langsung dibagikan kepada para penarik becak.
Setelah bagasi terlihat kosong, ia langsung bergegas meninggalkan area parkir stasiun untuk melanjutkan perjalanan. Hanya sebelum melanjutkan perjalanan, ia berujar kalau kegiatan seperti ini sudah biasa dilakukan.
"Ini memantau-mantau saja, sudah biasa saya lakukan. Di bagasi mobil selalu berisi beras," kata dia kepada wartawan, Kamis, 2 Agustus 2012.
Sementara itu sopir Jokowi, Suliadi, mengatakan sejak dua periode menjadi Walikota Solo, Jokowi, memang sangat dekat dengan rakyatnya. Di bagasi mobil dinasnya, setiap pagi selalu diisi bingkisan beras ukuran 3 kilogram.
"Biasanya kalau tidak ditaruh di bagasi, bungkusan beras itu ditaruh samping tempat duduk Pak Jokowi di mobil," kata dia kepada VIVAnews.
Beras tersebut biasanya akan diberikan kepada para warga miskin, penarik becak maupun para lansia yang tidak mampu yang ditemuinya di jalan. "Itu sudah biasa, tidak usah dibesar-besarkan. Kadang kalau melihat penarik becak sedang mangkal dan sepi penumpang, biasanya beras itu dibagikan," tutur dia. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
