- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, mengakui ada calo Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM wilayah Yogyakarta. Pelakunya adalah salah satu petugas di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Atas kasus ini akan saya ambil langkah-langkah, tindakan tegas," kata Denny Indrayana di Masjid Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat 3 Agustus 2012.
Data calo rekrutmen PNS di Kemenkumham Yogyakarta itu sudah ada di tangan Denny. Denny juga sudah mengkonfirmasi beberapa pihak pemberi informasi bahkan kepada orang yang diduga pelaku.
"Bahwa memang ada oknum di Kemenkumham Yogyakarta yang meminta uang kepada calon PNS," kata Wakil Menteri yang juga Guru Besar UGM ini. Denny menyatakan, Kementerian akan menindak tegas segala bentuk penyimpangan yang terjadi dalam penerimaan calon PNS di Kemenkumham.
"Tidak boleh ada penyimpangan, tidak boleh ada titipan, tidak boleh ada setoran. Jadi CPNS itu adalah Calon Pegawai Nihil Setoran," tegasnya.
Kementerian kini tengah menginvestigasi untuk mengungkap kasus itu. Khusus untuk pelaku, Kementerian sedang memproses secara internal.
"Pelaku utamanya satu orang. Sekarang sedang diproses secara internal dulu, kalau ada pidananya pasti kami lanjut proses hukumnya," kata dia. Denny mengakui kasus seperti ini hampir terjadi disemua wilayah. "Dan yang lain jangan coba-coba untuk melakukan hal yang sama," ungkapnya. (ren)
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.
