- Reuters
VIVAnews - Ratusan pengungsi suku Rohingya yang berada di rumah penampungan sementara di Medan, Sumatera utara, mengatakan belum memikirkan untuk kembali ke kampung Halamannya di Myanmar.
Salah satu pengungsi Rohingya, Mohammad Noor, kepada VIVAnews mengungkapkan sebagian para pengungsi belum memikirkan untuk kembali ke Myanmar. Trauma mendalam akibat kerusuhan etnis dan tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar membuat mereka enggan kembali ke kampung halamannya.
"Kami belum pikirkan untuk kembali ke sana. Kami masih takut dan seperti merasakan tidak ingin kembali lagi ke sana. Tidak ada keamanan untuk kami selama ini," ujar Noor.
Pengakuan yang sama juga dikatakan Ahmad Zakir. Pria berusia 20 tahun itu mengaku tidak ingin kembali ke Mnyanmar. "Kami ini seperti tahanan di sana. Salat, sekolah dan lain-lain dilarang," ujarnya.
Kendati belum berpikir ke kampung halaman, Zakir masih memiliki mimpi tersebut. Keputusan kembali hanya akan dilakukan jika penduduk Rohingya memperoleh jaminan ketenangan, kehidupan layak dan tidak diintimidasi. "(Kalau itu terjadi) kami akan kembali ke sana," tegas dia.
Saat ini, pengungsi Rohingya tersebar di beberapa wilayah Asia seperti Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Indonesia dan lainnya. Khusus Indonesia, Rohingya sudah berada di tanah air sejak tahun 2008 dan disusul oleh gelombang pengungsian lainnya.
Di Medan, para pengungsi Rohingya ini dibekali ilmu pendidikan oleh lembaga swadaya masyarakat dan juga diberikan dokumen izin tinggal sementara dari pihak Imigrasi Indonesia, yang difasilitasi oleh organisasi pengungsi PBB, UHNCR.
"Kami merasa nyaman berada di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Kami sudah keliling-keliling Sumatera Utara. Di sini juga banyak sekali suku dan agama yang berbeda. Tapi mereka hidup berdampingan," Kata Noor.
Walau mengaku nyaman, Noor mengatakan dirinya dan beberapa temannya berencana untuk mencari suaka ke negara ketiga, salah satunya Australia. Niatnya tersebut dikarenakan banyaknya pengungsi asal Afganistan dan Timur Tengah lainnya yang mendapat suaka di Australia.
"Kemungkinan nanti kami akan ke Australia. Banyak pengungsi dari Afganistan dan Timur Tengah pergi ke sana. Dan ada tempat bagi mereka di sana," kata Noor. (eh)
Thariq Unggah Gaun Merah, Bakalan Jadi Busana Aaliyah Massaid di Pernikahan Mereka?
Sebagai informasi, belum lama ini Thariq Halilintar melamar Aaliyah Massaid di sebuah kebun bunga di Thailand.
