Kehadiran Yusril di Mabes Polri Dipertanyakan

Yusril Ihza Mahendra Kembali Diperiksa Kejaksaan Agung
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Anggota Komisi Hukum DPR, Eva Kusuma Sundari mempertanyakan kapasitas Yusril Ihza Mahendra, yang diundang Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi simulator Surat Izin Mengemudi (SIM). Kedatangan Yusril dikhawatirkan mempengaruhi kasus yang tengah ditangani Polri.

"Beliau diundang dalam kapasitas sebagai apa? Sebagai ahli tata negara seperti masa lalu atau sebagai pengacara yang kliennya berkasus di Polri?" ujar Eva di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2012.

Sebelummya, Yusril memenuhi undangan Mabes Polri. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini mengaku datang karena Polri akan berkonsultasi terkait kasus simulator SIM. Yusril sendiri saat ini menjadi pengacara mantan Menkkes, Siti Fadilah Supari, dalam kasus alat kesehatan yang juga ditangani Mabes Polri.

Pada Senin 6 Agustus 2012, Yusril menyambangi gedung Divisi Hukum Polri.Di saat yang sama, tersangka korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo juga memasuki gedung itu. Begitu pula dengan pengacaranya, Hotma Sitompul.

Menurut Eva, kedatangan Yusril akan menjadi lebih aneh jika ternyata dia menjadi pengacara Irjen Djoko Susilo dalam kasus simulator SIM. Sebab, kata dia, posisi itu berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

"Apa tidak akan mempengaruhi jalannya pemrosesan kasus yang sedang dibela profesor (Yusril)," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Namun, Eva mengaku bisa menghargai langkah Polri yang mencari pendapat lain terkait kasus simulator, termasuk meminta pendapat Yusril ini. "Semoga Polri tidak sedang panik sehingga tidak kehilangan sikap kehati-hatian," kata dia.

Saat tiba di Mabes Polri, Yusril mengaku kedatangannya ini untuk Kabareskrim, Komjen Sutarman. Dia mengaku diundang Polri untuk konsultasi kasus simulator SIM. Dia membantah akan menjadi pengacara Djoko Susilo. (ren)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024