Surabaya Siap Amankan Lebaran 2012

Polisi di Surabaya
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVAnews - Polrestabes Surabaya, guna pengamanan Lebaran 2012 mengerahkan sebanyak 1.750 personel gabungan yang disebar di dalam kota. Sebanyak 28 pos pengamanan didirikan untuk menjaga keamanan dan menghindari kemacetan.

Tidak hanya polisi, penjagaan dan pengamanan juga melibatkan satuan tugas elemen sayap seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Perlindungan Masyarakat (Linmas), Dinas Perhubungan, TNI, Petugas Pemadam Kebakaran, Pramuka, dan lainnya.

"Kami siap melakukan pengamanan masyarakat. Operasi kali ini diberi sandi Operasi Ketupat 2012," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto Rabu, 8 Agustus 2012.

Pengamanan dimulai pada 10 hari menjelang lebaran sampai 7 hari setelah lebaran. Selama 24 jam anggota polisi akan berkerja. Masyarakat juga diminta tidak sungkan bertanya atau minta bantuan
saat mendapat kesulitan, khususnya di jalanan.

Puluhan pos pengamanan didirikan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan kemacetan seperti di pusat-pusat perbelanjaan. Ada dua pos khusus yang didirikan, disamping guna dipakai tempat peristirahatan, juga digunakan untuk menampung keluhan masyarakat yang menemui persoalan di jalan.

"Dua pos pelayanan kami siapkan di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, dan Masjid Bintang di Jalan Kedung Cowek, tidak jauh dari Jembatan Suramadu. Di setiap pos dijaga anggota yang siap melayani masyarakat," lanjut Maryanto.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti minta masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk mudik, harus jeli mengecek semua barang berharga termasuk pintu rumah dan pagar.

Dia juga menghimbau agar masyarakat yang berada di lokasi keramaian agar tidak menggunakan perhiasan terlalu mencolok yang berpotensi menggundang kerawanan. "Bagi pemudik, selalu menjaga barang bawaan dan waspada saat di terminal atau pelabuhan. Kalau butuh bantuan, langsung ke pos pengamanan polisi terdekat yang ada di terminal dan stasiun," katanya.

Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto (Kanan)

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengatakan sistem rekrutmen Calon ASN transparan dan kompetitif sebab menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024