- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Masa jabatan Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri, akan berakhir pada 14 Agustus 2012. Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia akan memberhentikan sebagai rektor.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengaku sudah memberikan nama pejabat eselon I dari Kemendikbud kepada MWA. Pejabat eselon I tersebut nantinya akan menjadi pejabat sementara menggantikan Gumilar.
"Hari ini ada rapat MWA, biar nanti yang membuka namanya MWA," kata M Nuh di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2012.
Penunjukkan pejabat eselon I tersebut sesuai dengan permintaan MWA. "Kan sudah jelas di suratnya MWA itu meminta pejabat eselon I sebagai pejabat sementara yang akan dikukuhkan oleh MWA UI sebagai pejabat sementara."
Meski demikian, M Nuh mengatakan bahwa Gumilar masih memiliki kesempatan untuk menjadi rektor kembali. "Monggo, silakan," katanya.
Untuk pemilihan Rektor baru, MWA UI akan kembali membuka proses pemilihan setelah Idul Fitri. Dan diharapkan pada akhir Oktober 2012 akan terpilih rektor yang baru.
Seiring diberhentikannya Gumilar, UI juga memberhentikan 8 dekan dan Ketua Program Pascasarjana. Pemberhentian ini dilakukan karena mereka sudah habis masa jabatannya.
Dekan Fakultas Kedokteran Ratna Sitompul menjadi pejabat pertama yang diberhentikan karena habis masa jabatannya. Kemudian dekan yang diberhentikan yakni Dekan Fakultas Ilmu Budaya Bambang Wibawarta, Dekan fakultas Teknik Bambang Sugiarto, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Bambang Wispriyono, dan Dekan fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Adi Basukriadi.
Selain itu, Dekan fakultas Kedokteran Gigi Bambang Irawan, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Dewi Irawaty, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bambang Shergi Laksmono, dan Ketua Program Pascasarjana Chandra Wijaya juga telah diberhentikan dari jabatannya. (eh)
Ini Sosok Artis dan Pendakwah Berinisial D yang Terlibat Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Spekulasi tentang kemungkinan artis dan selebriti terlibat dalam skandal dugaan korupsi suami Sandra Dewi masih menjadi perbincangan hangat usai diungkap Iskandar Sitorus
