KPK Dalami Pengakuan Antasari Soal Century

LPS Akan Jual Bank Century
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berencana memanggil terpidana kasus pembuhuhan berencana, Antasari Azhar, mantan Ketua KPK, untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus bailout PT Bank Century.

Sebelumnya, mantan Ketua KPK itu secara mengejutkan mengeluarkan testimoni bahwa dirinya pernah diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat yang membahas skenario pencairan dana Rp6,7 triliun untuk Bank Century.

"Mengenai pernyataan Pak Antasari, masih sedang didalami prosesnya. Belum ada kesimpulan apakah Antasari akan dimintai keterangan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P di kantornya, Jumat 10 Agustus 2012.

Kendati demikian, Johan menegaskan bahwa KPK telah memperoleh kemajuan dalam penyelidikan kasus bailout Century. Kemajuan itu ditandai dengan jumlah saksi yang telah dimintai keterangan sebanyak ratusan orang. "Century itu sudah ratusan (orang yang diperiksa). Lebih banyak dari Hambalang," ujar Johan.

Namun, harus diakui Johan bahwa dalam mengusut kasus ini, KPK masih menemui kesulitan. Terbukti bahwa dari perkembangan terakhir mengenai laporan hasil audit forensik BPK mengenai kucuran dana talangan Rp6,7 triliun kepada Bank Century itu belum dapat disimpulkan tindak pidananya. "Dari situ belum bisa disimpulkan serta merta KPK naikkan ke penyidikan," terang Johan.

Kasus Century kembali menyita perhatian setelah Antasari mengaku Presiden Yudhoyono pernah mengajaknya rapat skema bailout Bank Century pada 2008. Rapat juga diikuti Kepala Kepolisian RI,  ketika itu Bambang Hendarso Danuri, dan sejumlah menteri KIB I.

Sementara pihak Istana membantahnya. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bisa saja memang ada rapat yang dimaksud Antasari. Namun demikian, dia menilai tidak mungkin rapat itu membahas skenario bailout. "Saya kira itu tidak benar," kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2012. Baca selengkapnya di.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik
VIVA Militer: Serangan roket Katyusha milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

Sekitar 15 roket pada hari Rabu, 24 April 2024, ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Galilea utara Israel dan memicu sirene di daerah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024