Dawam: Ini Adalah Penghargaan Prestisius

peraih penghargaan achmad bakrie x 2012
Sumber :

VIVAnews - Pengahargaan Achmad Bakrie 2012 memasuki tahun ke-10. Dari tahun ke tahun, penerima penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang memiliki mutu karya dan dedikasi yang istimewa dibidangnya.

Pada tahun ini, untuk penghargaan Pemikir Sosial diberikan kepada M. Dawam Rahardjo. Pembacaan penghargaan tersebut dilakukan oleh Jorga Ibrahim, peraih penghargaan Bakrie Award dalam kategori Sains tahun 2007.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Menurutnya, penghargaan ini patut diberikan kepada Dawam Rahardjo karena dia merupakan seorang pemikir keras terhadap isu kebebasan dalam ceramah serta  tulisan dan melakukan pembelaan terhadap hak-hak minotritas.

"Tokoh yang sudah menerbitkan lebih dari 15 buku ini mengecam segala bentruk kekerasan yang beratasnamakan agama, kemudian kebebasan beragama adalah hak asasi manusia dan sipil yang perlu ditegakan dan dihormati," kata dia dalam pembacaan penghargaan Achmad Bakrie 2012,  XXI Balroom Jakarta Teater, Jakarta Pusat, Minggu 12 Agustus 2012 malam.

Dalam sambutannya, Dawam mengucapkan terima kasih kepada Freedom Institut yang memberikan penghargaan Achmad Bakrie 2012 kepada dirinya. "Ini adalah penghargaan yang prestisius di Indonesia," kata Dawam.

M. Dawam Rahardjo adalah cendekiawan yang memiliki perhatian sangat luas terhadap ilmu-ilmu sosial. Dia banyak menulis tentang kajian filsafat, agama, politik dan sastra. Meski latar belakangnya ilmu ekonomi.

Dawam lahir di Solo, 20 April 1942 silam. Menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pada 1993 dia diangkat menjadi Guru Besar Ekonomi Pembangunan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Sikap yang tegas terhadap isu-isu kebebasan adalah karakter pemikiran Dawam. Tanpa henti ia membela hak-hak minoritas, mengecam kelompok-kelompok agama yang menggunakan kekerasan. Dia juga mengkritik pemerintah yang kurang sigap melindungi kaum tersudut.

Dawam juga tercatat sebagai salah satu ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Beberapa karyanya antara lain, Esai-Esai Ekonomi dan Politik (1983), Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja (1985), Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan dan Krisis (1986), Perspektif Deklarasi Makkah: Menuju Ekonomi Islam (1993), Etika Bisnis dan Manajemen, Kapitalisme Dulu dan Sekarang (1986), Intelektual, Intelegensia, dan Perilaku Politik Bangsa (1992), dan Ensiklopedi Al-Qur’an, Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci (1996).

Dia juga menyerukan pentingnya kebebasan berpikir sebagai sarana mencapai kemajuan suatu bangsa. Baginya, kreativitas dan inovasi manusia tak akan terwujud tanpa adanya kebebasan berpikir. (ren)

Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024