Sultana: Kerancuan Kelamin Bukan Banci

peraih penghargaan achmad bakrie x 2012
Sumber :

VIVAnews - Sultana MH Faradz, salah satu pakar yang mendalami dan mengembangkan genetika meraih penghargaan Achmad Bakrie 2012 dalam kategori Kedokteran.

Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, mengatakan sumbangan yang paling menonjol dari Sultana adalah pemahaman aspek seluler dan molekuler dari pengembangan intelektual dan kerancuan jenis kelamin. Serta pewarisan genetis dan penanganannya.

"Sumbangannya tidak terbatas pada kajian laboratorium, tapi meluas sampai pada pembangunan institusi lewat kerjasama internasional yang dibangunnya," ujar Nafsiah saat memberikan penghargaan ke Sultana, Minggu 12 Agustus 2012 malam.

Nafsiah juga menuturkan, Sultana merupakan pemrakarsa program magister of genetic counseling pertama di Asia Tenggara. Program ini telah menghasilakan para konselor genetik dari beberapa daerah di Indonesia.

Sultana mengaku terharu sekaligus terkejut menerima penghargaan ini. Sebab, penelitian dibidangnya yang sudah berjalan lebih dari 15 tahun ini akhirnya dikenal orang melalui penghargaan malam ini.

Menurutnya, orang yang memiliki penyakit kerancuan kelamin atau interseks ini seringkali mengalami kebingungan dan gangguan psikologi.

Sebab, penderita kerancuan kelamin bisa saja laki-laki dengan fisik perempuan. Memiliki penis dan testis kecil, namun disertai tumbuhnya payudara.

Apabila penderitanya perempuan, dia akan terlihat seperti laki-laki karena payudara tidak tumbuh, klitoris membesar menyerupai penis, perkembangan tubuh seperti laki-laki, dan kadang berjakun.

"Saya ingin menyampaikan, saya telah mengumpulkan pasien lebih dari 200 orang dengan kerancuan kelamin. Kerancuan kelamin bukan banci," katanya.

"Jadi mereka adalah penderita atau orang yang sakit yang perlu kita tolong, karena dia tidak mengetahui dirinya laki-laki atau perempuan," Sultana menjelaskan.

Sultana yang lahir di Purbalingga, 2 Februari 1952 silam merupakan lulusan S3 University of New South Wales Sydney, Australia pada 1998.




Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi uang tunai/gaji/pesangon.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024