- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Markas Besar Polri menyampaikan perkembangan dan data para pemudik setelah 'Operasi Ketupat 2012' mulai digelar Jumat 10 Agustus lalu. Selama dua hari sejak digelar operasi, terjadi ratusan kecelakaan dengan puluhan korban jiwa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Boy Rafli Amar merinci kecelakaan Minggu, 12 Agustus 2012 atau H-8, terjadi 304 kasus kejadian Lakalantas. Sementara, Sabtu 11 Agustus 2012, H-9, atau hari pertama operasi terjadi 252 kasus.
Boy memaparkan dari jumlah kasus itu, korban meninggal dunia, hari Sabtu, di seluruh Indonesia, 34 orang, sementara H-8, atau hari Minggu, 54 orang. Dan mayoritas adalah para pengguna sepeda motor. "Jadi dua hari operasi ketupat meninggal dunia di jalan raya 88 orang," jelas Boy di Mabes Polri, Senin 13 Agustus 2012.
Boy mengemukakan dari jumlah korban meninggal tersebut, sebanyak 38 orang terjadi di wilayah Polda prioritas satu. Sementara jumlah luka berat di H-9: 36 orang, H-8: 69 orang, kemudian luka ringan H-9: 253 orang, H-8: 266 orang.
"Kepada masyarakat di seluruh Indonesia, bagi mereka yang akan menyambut hari Idul Fitri diimbau untuk senantiasa berhati-hati dalam menggunakan kendaraan bermotor. Di saat-saat menjelang Idul Fitri banyak aktivitas masyarakat di jalan raya," ujarnya.
Boy menambahkan dalam berpuasa ada penurunan konsentrasi. Situasi itu ditambah dengan perjalanan ke luar kota menuju kampung halaman masing-masing yang cukup jauh.
"Kepolisian mengingatkan seluruh masyarakat. Saat lelah, mengantuk, hendaknya berhenti, dan memulihkan diri agar segar kembali. Jangan lupa memanjatkan doa sebelum berangkat untuk keselamatan masing-masing," pesannya. (sj)
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.
