- Antara/ Feri
VIVAnews - Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Laksdya TNI Bambang Sowarto mengungkapkan sepanjang bulan Ramadan terjadi penurunan drastis atas pelanggaran hukum di laut.
Sepanjang Juli 2012 terjadi 242 pelanggaran di laut, dengan rincian wilayah perairan Barat 163, wilayah Tengah 45 kasus, dan wilayah Timur 34 kasus. Dari jumlah itu 11 kasus akhirnya dilakukan penahanan. "Potensi kerugian yang diselamatkan Rp108,5 miliar," kata Laksdya TNI Bambang Sowarto.
Untuk bulan Agustus hingga pertengahan bulan, Badan Koordinasi Keamanan Laut mencatat pelanggaran laut terjadi sebanyak 82 kasus, dengan perincian wilayah Barat 36 kasus, wilayah Tengah 37 kasus, dan wilayah Timur 9 kasus. Dari jumlah itu hanya 2 kasus yang dilakukan penahanan.
"Jumlah kerugian yang berhasil diselamatkan diperkirakan mencapai Rp400 juta," ujar Bambang.
Sekretaris Pelaksana Harian Bakorkamla, Dicky R Munaf mengatakan untuk kasus pelanggaran terbanyak di bulan Agustus adalah kasus illegal oil dan kurangnya kelengkapan dokumen. Dari kasus itu, jumlah kerugian negara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
Berbagai faktor melatarbelakangi penurunan tren pelanggaran di perairan. Diantaranya faktor cuaca di bulan Agustus dengan gelombang mencapai 5 meter, dan membaiknya fungsi penertiban kelautan.
Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran, Badan Koordinasi Keamanan Laut juga melakukan sosialisasi seperti pelaksanaan forum diskusi di daerah-daerah dengan hanya melibatkan pengguna laut, baik pengusaha, nelayan besar, dan nelayan kecil.
Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.
