Tjahjo-PDIP: Antasari Tak Mungkin Mengigau

Tjahjo Kumolo dan Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yakin, pengakuan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar tentang rapat dana talangan atau bailout Bank Century yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak sembarangan. Antasari tak mungkin sekadar mencari sensasi. PDI Perjuangan yakin masalah Century akan tuntas, sekalipun setelah 2014.

"Saya kira Pak Antasari pada posisi yang tidak mengigau. Beliau menyampaikan testimoni didukung dasar pembuktian apa yang dia ketahui dan didengar dengan baik," kata Tjahjo di Kantor KPU, Jakarta, Selasa 14 Agustus 2012.

Semua pihak terutama penegak hukum, menurut Tjahjo, seharusnya mengapresiasi dan menindaklanjuti pengakuan Antasari itu. Penegak hukum harus dapat menjemput bola untuk meminta keterangan terbuka.

"Bahwa ini ada masukan baru, sehingga semua masalah bisa tuntas. Tidak menjadi teka teki, tidak menimbulkan hal-hal yang sangat mengganggu semua proses hukum," kata Tjahjo.

PDI Perjuangan masih percaya KPK dapat menuntaskan kasus Bank Century secara proses hukum. Selain itu, Tim Pengawas Century di DPR RI mesti dapat mendorong KPK meningkatkan kinerjanya menyelesaikan kasus itu. "Tim kan masih bisa mengundang kembali," kata Tjahjo yang juga anggota DPR ini.

Satu hal yang dititikberatkan Tjahjo, masalah ini harus tuntas. Meski harus diliputi kesabaran yang tinggi, sekalipun tuntas setelah Pemilu 2014, itu tidak menjadi masalah.

"Saya kira kita harus sabar. Kalau perlu jika itu setelah 2014 pun tidak ada msalah, yang penting tuntas," kata Tjahjo.

PDI Perjuangan masih percaya proses hukum yang adil dapat menuntaskan kasus ini. "Jika nanti sampai 2015 atau 2016 pun tidak ada masalah, yang penting ini harus selesai," tambah Tjahjo.

Bantah


Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku bahwa memang ada pertemuan di Istana Negara seperti yang disampaikan Antasari. Namun, Hatta membantah keras pertemuan itu membahas soal Indover dan Bank Century. "Tidak pernah bicara soal Indover. Saya Mensesneg (waktu itu), saya tahu," kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 13 Agustus 2012.

SBY sendiri sampai saat ini belum membantah atau membenarkan tentang rapat itu. Tetapi dalam rapat kabinet kemarin, SBY mengatakan bahwa risiko politik dana talangan Century sangat tinggi.

"Political cost-nya tinggi sekali, sampai setahun kurang lebih. Meskipun tidak segera pada saat diambil tindakan dan menyelesaikan masalah, tidak terjadi krisis. Tidak apa-apa tapi setahun kemudian lantas menjadi isu besar," kata SBY. (adi)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024