Jambi Terancam Lebaran di Tengah Kabut Asap

Kabut Asap
Sumber :
  • ANTARA/Untung Setiawan

VIVAnews - Kabut asap terancam mengganggu perayaan Hari Raya Idul Fitri di Jambi. Sebab, hingga saat ini, titik panas di Jambi terus bertambah, yang dikhawatirkan memicu kebakaran hutan hebat. Asap kiriman dari provinsi tetangga makin memperparah kondisi.

Mengantisipasi dampak kabut asap di Kota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi telah menyiapkan sekitar 70 ribu masker yang akan dibagikan kepada warga.
"Ini salah satu upaya kami untuk mengantisipasi jika kondisi kabut di Kota Jambi terus bertambah. Masker akan dibagikan secara gratis kepada warga," ujar Kasi Pemberantasan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Kemas Azmi di Jambi, Selasa 14 Agustus 2012.
   
Dinkes Kota Jambi terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Salah satunya adalah pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota  "Kami masih menunggu intruksi dari walikota. Target pembagian masker biasanya adalah anak-anak sekolah. Karena kondisi tubuh anak-anak masih rentan karena gangguan asap," katanya.
   
Masker tersebut nantinya juga bisa diberikan kepada para pemudik saat musim lebaran. Mengingat, gangguan asap menjadi salah satu penyebab terjadinya infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA. "Apalagi masker sangat berguna bagi warga yang sedang di luar rumah. Khususnya adalah para pemudik," ujarnya lagi.
   
Sementara itu, dari pantauan VIVAnews, kondisi asap di Jambi terlihat tebal saat pagi hari antara pukul 06.00-09.00 WIB. Akibat kondisi asap tersebut bahkan pihak Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi terpaksa menunda pendaratan pesawat saat pagi hari.

Juventus Gantung Nasib 2 Pemain

"Ini sudah berlangsung sejak Selasa (7/8) lalu. Beberapa kali penerbangan menuju Jambi saat pagi hari terpaksa ditunda hingga pukul 09.00 karena asap," ujar Manajer Operasional Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Alzog.
   
Menurut dia, jarak pandang pada pagi hari di Bandara Jambi hanya berkisar antara 300-500 meter. Padahal, jarak aman bagi pendaratan pesawat harus di atas 2.000 meter. "Kondisi penerbangan sangat tergantung dari cuaca. Kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, mudah-mudahan kondisi ini bisa cepat menghilang. Apalagi musim mudik lebaran sudah tiba," katanya.
   
Secara terpisah, berdasarkan pantauan satelit NOAA di Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, jumlah titik api di Provinsi Jambi hingga Selasa hari ini tercatat 30 titik. Paling banyak berada di Kabupaten Sarolangun yakni mencapai 16 titik api.

"Jika dibanding daerah provinsi tetangga, Jambi termasuk sedikit titik api. Untuk Sumatra Selatan tercatat 134 titik api, dan Riau mencapai 91 titik api hingga hari ini," ujar Kabid Pengendalian Hama dan Kebakaran Hutan, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi, Sucipto.
   
Meski demikian, Sucipto tidak berani menyimpulkan apabila asap yang ada di Jambi merupakan kiriman dari daerah provinsi tetangga yang diketahui terdapat banyak titik api. "Apalagi dari pantauan hingga hari ini tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan. Apakah asap di Jambi itu kiriman atau bukan, itu tergantung dari arah angin dan itu bukan tugas kami untuk menyimpulkannya," tambahnya.

Sementara itu, Kurnia Ningsih, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, menjelaskan, kabut asap kemungkinan masih akan terus  menyelimuti karena kemarau di Jambi akan terus berlanjut hingga Oktober 2012. Dan pada Agustus 2012 ini merupakan puncak kemarau di Jambi. "Kalau tidak ada hujan sampai Oktober, maka titik panas di Jambi diperkirakan akan terus bertambah," jelasnya.

Kekurangan Real Madrid saat Menang Tipis Atas Mallorca
Logitech G Pro X 60 Lightspeed.

Logitech G Pro X 60 Lightspeed, Dirancang Ringkas untuk Menang

Logitech G Pro X 60 Lightspeed adalah 'wireless gaming keyboard' yang diperuntukkan bagi gamer atau pemain eSports pro player.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024