- REUTERS/Thomas Hodel
VIVAnews - Ini peringatan bagi pemilik akun Facebook yang sering bermain poker online. Sebab, gara-gara permainan ini, 11 orang dihukum penjara selama 4 bulan 10 hari dengan tuduhan berjudi oleh Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.
Para terdakwa itu adalah Kusuma Wijaya, M. Nasir, Eman alias Liang Sun, Hendri A Hen, Haris Pratama, Zulfikar, Aseng dan Edi.
Selain itu, ada tiga operator warnet yang menjual chip poker untuk permainan itu. Mereka adalah Herwin, Bun Seng, dan Deny Anggriawan.
Pada Selasa 14 Agustus 2012, majelis hakim yang dipimpin oleh L Sinurat menyatakan kesebelas terdakwa itu melanggar Pasal 303 ayat 1 KUHP karena terlibat melakukan praktik judi online via facebook.
Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Pada sidang sebelumnya, JPU menuntut para terdakwa dihukum 7 bulan penjara. Meski demikian, JPU menyatakan menerima putusan hakim dan tidak berniat untuk mengajukan banding.
"Kami menerima keputusan majelis hakim dan tidak akan mengajukan banding lagi," ujar Jaksa Juliana.
Putusan ini disambut gembira oleh para terdakwa. Sebab, mereka hanya akan menghabiskan waktu selama 4 hari di dalam penjara. Karena sebelumnya mereka sudah mendekam di Rutan Tajung Gusta, Medan, selama 4 bulan.
Sebelumnya, para terdakwa ini ditangkap oleh petugas dari Polda Sumut di warnet Supernet milik Tony alias The Tjong, di kawasan Asia Mega Mas, Medan, pada april 2012 lalu.
Saat ditangkap, mereka sedang melakukan praktik judi poker dan juga jual beli chip poker seharga Rp2000 per 1 millian chip poker. Jika menang, para pemain juga akan menjual chip itu kepada operator chip dengan harga Rp1.700 per 1 miliar chip.
Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.
