SBY Sebut Amerika 'Mbah Kapitalis'

Presiden SBY bantah pimpin rapat Bank Century
Sumber :
  • Rumgapres/Abror Rizki

VIVAnews - Dalam sebuah rapat 9 Oktober 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membahas krisis moneter yang bermula di Amerika Serikat. Dalam rapat, SBY sempat mengeluarkan istilah Amerika Serikat sebagai 'mbahnya kapitalis.'

Dalam transkrip rapat yang diperoleh VIVAnews, SBY mengungkapkan, bagaimana kondisi global setelah krisis melanda Amerika Serikat. Untuk itu, SBY meminta semua pihak menyamakan persepsi dalam mengambil langkah-langkah antisipatif sehingga tidak mengulang krisis tahun 1998.

Nah, SBY sempat menyinggung kondisi perekonomian Amerika Serikat saat krisis 2008. "Ini Amerika yang mbahnya capitalism, mbahnya ekonomi pasar, mbahnya orang yang bisa mengelola finansial dan seterusnya, mengapa lebih buruk? Karena ternyata confidence mereka juga drop," jelas SBY dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) Antasari Azhar. Sebelumnya, Antasari menuding dilaksanakan.

SBY melanjutkan bahwa tingkat kepercayaan di antara lembaga-lembaga keuangan Amerika Serikat pun rendah saat itu. "Jadi bukan hanya Indonesia yang sering panik, sering tidak percaya diri. Negara maju pun yang selama ini mengajari kita, guru kita, juga mengalami masalah yang luar biasa," imbuh SBY.

Meski demikian, SBY yakin bahwa perekonomian Asia dalam kondisi dan posisi yang bagus dibanding Amerika dan Eropa. Sebab, imbuhnya, jaringan finansial Amerika dan Eropa interconnected, sehingga berat.

Dalam pertemuan itu, SBY juga mengaku sudah menelepon Perdana Menteri Australia Kevin Rudd untuk membahas krisis Amerika dan negara maju lainnya. "Ini kan Australia itu kan sekutunya Amerika. Saya bilang dalam keadaan seperti ini Amerika dan negara-negara maju harus lebih bertanggung jawab, lebih berbuat, do more, karena dia punya kapasitas," kata SBY.
 
Kalau tidak, imbuh SBY, bagaimana nasib negara-negara berkembang seperti Indonesia yang tidak punya kemampuan sebaik negara maju tersebut. Dalam hubungan telepon itu, menurut SBY, Rudd setuju dengan pendapatnya. Bila perlu, imbuhnya, Duta Besar Amerika untuk Indonesia pun diundang untuk membicarakan langkah-langkah mengatasi krisis di Negeri Paman Sam. "Diundang Duta Besar Amerika di sini, sampaikan itu. Memang betul, ini kan kita kena getahnya. Betul ini, kena getahnya."

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara
Mayat alien.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024