Perhiasan Rp3 M Milik Advokat Hilang di Lion

Pesawat Lion Air melakukan lepas landas
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Mendengar kabar tas hilang di bagasi pesawat memang menjengkelkan. Informasi tas hilang di bagasi pesawat juga bukan barang baru. Tapi kalau di dalam tas itu berisi belasan cincin dan perhiasan senilai hampir Rp3 miliar, apa jadinya? Itulah kejadian yang dialami seorang pengacara Umbu S Samapaty. Kasus ini kini ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan itu dilayangkan Umbu S Samapaty di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 16 Agustus 2012. Menurut pengacara Umbu, Manuarang Manalu, kejadian bermula pada 7 Oktober 2011 saat kliennya membeli tiket Lion Air rute Manado-Kupang. Tiket itu untuk penerbangan keesokan harinya, 8 Oktober 2011.

Saat perjalanan dimulai, pesawat terbang pukul 10.00 WITA dari Manado lalu transit di Jakarta pukul 12.00 WIB. Perjalanan berlanjut ke Surabaya dan tiba di Kupang pukul 22.30 waktu setempat.

"Saat mengambil bagasi di Kupang itulah klien saya kaget, karena tas merk Polo tidak ada," ujar Manuarang kepada wartawan. Kliennya lalu melapor ke Lion Air. Dan diupayakan penyelesaian dengan kekeluargaan. Tetapi, tas berisi perhiasan senilai RpRp2,959 miliar itu tidak juga kembali.

Menurut Manuarang, saat mediasi pihaknya ditawari jalan keluar dengan menggunakan PP nomor 3 tahun 2010 tentang Angkutan Udara. "Di aturan itu, kerugian bagasi per kilo diganti Rp100.000," kata dia. "Tidak layak penggantian itu."

Akhirnya gugatan pun dilayangkan. Menanggapi gugatan ini, pengacara dari pihak Lion Air, Nusirwin, justru mempertanyakan alasan penumpang yang menitipkan barang berharga dan sangat bernilai itu ke dalam bagasi. Seharusnya, kata dia, barang itu dibawa ke dalam kabin.

"Bagasinya itu harus dibuktikan. Apalagi ini barang yang nilainya hampir Rp3 miliar. Kenapa dititipkan di bagasi? Seharusnya dibawa ke kabin pesawat," ujar Nusirwin.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Pertamina berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024