- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Dua anggota polisi yang sedang berjaga di Pos Pengamanan Idul Fitri Gemblegan, Solo, Jawa Tengah, ditembak dua orang tak dikenal dini hari tadi Jumat 17 Agustus 2012, sekitar pukul satu dini hari. Polisi berhasil mengidentifikasi senjata yang digunakan pelaku. Seorang saksi mengetahui ciri awal keduanya.
"Mereka boncengan. Yang mengemudikan motor menggunakan helm hitam. Sedangkan yang dibonceng memakai helm putih," kata seorang saksi yang enggan disebut namanya.
Pelaku yang menembak membabi buta itu melukai Briptu Hendro dan Bripka Kukuh. Briptu Hendro mengalami luka parah di bagian pinggul. Setelah menembaki pos polisi, dua pelaku kabur ke arah utara yakni ke arah Kota Solo.
Dari hasil olah kejadian perkara, polisi mengetahui senjata yang digunakan pelaku. "Diduga memakai senjata api FN Kaliber 9 milimeter," kata Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi Asdjimain. Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan sembilan proyektil peluru.
Briptu Hendro kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu. Hingga kini belum diketahui motif pelaku yang berboncengan itu.
Polisi masih melakukan olah kejadian perkara. Petugas masih menjata ketat rumah sakit tempat Briptu Hendro dan Bripka Kukuh dirawat.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
