- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna mengingatkan kepada semua anggota Polri untuk lebih semangat dalam menjalankan tugas. Karena tugas merupakan sebuah instruksi.
"Simak itu, tanamkan itu dengan otak kanan dan hati nurani, semangat bukan ada di otak kiri yang penuh logika, untung rugi, karena ini soal integritas kita sebagai bangsa," kata Nanan dalam sambutan peringan Hari Kemerdekaan RI ke-67 di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Jumat 17 Agustus 2012.
Pesan untuk semangat kepada anggota Polri tersebut disampaikan Nanan untuk mengenang semangat perjuangan para pendahulu negeri. Pesan ini juga sekaligus untuk menyindir pelaksanaan upacara yang terdapat kesalahan, yaitu saat pengibaran bendera Merah Putih.
"Pengibaran bendera saja tidak sama (selesainya) dengan lagunya. Bagaimana dengan mengenang semangat para pahlawan. Kita saja bendera tidak benar," sindir Nanan.
Memang dalam pengibaran bendera pada upacara ini tidak serasi saat iringan musik lagu Indonesia Raya selesai dibunyikan. Pengibaran bendera masih di tengah tiang, akhirnya bendera terpaksa dinaikkan ke ujung tiang.
Nanan juga menyindir saat meminta regu pengiring lagu yang kurang sigap. "Mari semua nyanyikan lagu 17 Agustus 1945," pinta Nanan.
Untuk mengawalinya, ia meminta intro musik dari regu pengiring, tapi regu ini kurang sigap, terpaksa Nanan mengulangi instruksinya. "Gitu saja lupa, lagu saja tidak bisa bagaimana dengan (tugas) yang lain," sindir Nanan.
Sebelum menutup sambutan, Nanan kembali mengingatkan kepada semua jajaran Polri untuk menggali semangat. "Saya minta sekali lagi untuk semangat. Ini perintah, amanat, instruksi yang tanpa melihat pangkat dan jabatan," ujarnya. (adi)
Belajar dari Kecelakaan Bus Rosalia Indah yang Tewaskan 7 Orang karena Sopir Ngantuk
Kecelakaan yang merenggut nyawa kembali terjadi saat mudik lebaran 2024, kali ini dialami bus PO Rosalia Indah yang tewaskan 7 orang. ini yang harus dilakukan para sopir
