Busyro Muqoddas:

Indonesia Krisis Pemimpin Rela Berkorban

Pimpinan KPK Bahas Isu Perpecahan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, menilai kondisi bangsa Indonesia kian memprihatinkan, bahkan sudah sampai pada tahap darurat. Indikasinya, kata dia, krisis kepemimpinan yang terus menjangkiti bangsa Indonesia.

"Saat ini pemimpin hanya sebagai pengurus negara, bukan pemimpin," kata Busyro saat memberikan khotbah Salat Id di halaman belakang RSUD Wirosaban Yogyakarta, Minggu, 19 Agustus 2012.

Pemimpin yang ada saat iniĀ  baik di pemerintahan, DPR dan lembaga lain telah mengalami dan kejangkitan krisis akhlakul karimah. "Mereka hanya mengerjakan tugas keseharian kenegaraan, mereka mencoba mengurusi korupsi agar tidak terbongkar dan mereka mencari uang agar partainya menang dalam pemilu 2014 mendatang," jelasnya.

Lebih lanjut Busyro menyatakan bangsa Indonesia saat ini membutuhkan sosok seperti Bung Hatta, seorang pemimpin yang sederhana, ahlaul karimah dan bersedia berkorban. "Siap difitnah dan jangan cari-cari fiitnah," tegasnya.

Dia berharap kondisi negara yang krisis pemimpin ini bisa diputus dengan peran orangtua saat ini. "Orangtua harus menyadarkan anaknya diarahkan menjadi pemimpin tidak hanya diarah ke orientasi kerja semata." (ren)

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024