- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Tawuran antar desa pecah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Warga Desa Sirnabaya dan Desa Purwawinangun yang sudah lama berseteru dini hari tadi saling serang.
Tawuran yang diduga dipicu dendam lama ini mengakibatkan sejumlah orang terluka akibat panah beracun dan tiga rumah terbakar akibat bom molotov.
Puluhan petugas dari Polres Cirebon dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon yang tiba di lokasi langsung merangsek masuk lokasi tawuran untuk membubarkan massa. Namun, kedatangan petugas justru disambut dengan lemparan batu, bom molotov dan petasan.
Untuk membubarkan massa, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan beberapa kali ke udara. Hingga Rabu dini hari pukul 03.30 suasana terus mencekam.
Jelang pagi, situasi berangsur terkendali. Petugas gabungan masih disiagakan di lokasi tawuran untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan.
"Untuk mengantisipasi tawuran susulan, anggota Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dan Polres Cirebon kami siagakan di dua desa yang terlibat tawuran," ujar Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Arh Jamaah, kepada VIVAnews di lokasi kejadian.
Sementara, korban luka saat ini dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Gunung Jati untuk menjalani perawatan. Aparat telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Termasuk anak panah dan pecahan molotov.
Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan telah menggodok pembentukan satuan tugas (satgas) Pemberantasan Judi Online bersama beberapa pejabat kementerian/lembaga.
