8 Dokter Autopsi 2 Jasad Teroris Solo

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Sumber :
  • Reza Putra

VIVAnews - Dua jasad terduga teroris yang ditembak mati di Solo, Jawa Tengah 31 Agustus lalu, hingga saat ini, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Kramat Jati. Lebih dari delapan orang dokter dikerahkan untuk melakukan autopsi.

"Saat ini proses autopsi belum selesai, dan lebih dari delapan dokter saat ini masih melakukan autopsi," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto Kramat Jati, Brigjen Agus Prayitno, ketika dihubungi Vivanews, 1 September 2012.

Agus mengatakan proses autopsi dilakukan untuk menganalisa sebab kematian dua jenazah tersebut. "Sesuai dengan standar autopsi, ada pemeriksaan dalam dan untuk mencari penyebab kematian keduanya," kata dia.

Apakah sudah ada hasilnya, Agus belum mau membeberkan. "Masih proses, kami belum bisa beritahu," ujar Agus.

Sampai saat ini, polisi belum berencana mencari dan memanggil keluarga keduanya untuk memastikan identitas mereka. "Kami belum berencana mencari data antemortem," ujar dia.

Kedua pria itu tewas saat terlibat baku tembak dengan aparat di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam kemarin. Menurut dugaan sementara,  keduanya bernama Farhan dan Mukhsin.

Selain mereka, seorang anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Bripda Suherman, juga tewas tertembak. Kini, jenazahnya sudah diterbaangkan menuju Makassar, Sulawesi Selatan. (kd)

5 Fakta Menarik Usai Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan U-23
Ilustrasi pemberian Imunisasi balita

PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024

Dalam perilisan jadwal imunisasi terbaru 2024, PAPDI telah menambahkan menambahkan vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024