Identifikasi 2 Jasad Kasus Solo, Tunggu Data Pembanding

Jenazah Teroris Di RS Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Dua jasad terduga teroris, yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Solo Jumat malam 31 Agustus 2012, masih berada di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Selain keduanya, seorang polisi bernama Suherman juga tewas. Peluru terduga teroris itu menghantam perut anggota Densus 88 itu.(

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Suherman sudah dimakamkan di Pinrang Sulawesi Selatan, dalam upacara militer yang penuh dengan isak tangis anggota keluarga. Selain dua anggota teroris yang tewas itu, seorang anggota lain ditangkap hidup-hidup oleh polisi. Dari orang inilah nanti diharapkan polisi bisa menelisik jaringan kelompok ini.

Proses identifikasi dua jasad di Rumah Sakit Polri itu sesungguhnya sudah tuntas. Tapi polisi  belum bisa mengumumkan identitas dua jasad itu. "Sebab masih menunggu data pembanding," kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Anton Castilani, kepada VIVAnews.

Anton menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan pernyataan kepada publik  terkait hasil identifikasi itu. Karena semua hasil identifikasi itu sudah merupakan wewenang tim penyidik Polri.

"Hasil akhir ini akan diserahkan kepada penyidik demi kepentingan penyidikan," kata pria yang pernah memimpin identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di Gunung Salak beberapa waktu lalu itu.

Sebelumnya, Kepala RS Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Prayitno juga memastikan bahwa proses identifikasi sudah selesai. Proses identifikasi itu  melibatkan delapan dokter forensik, DNA, odontologi, dan INAFIS.

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif
Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024