VIVAnews - Ratusan orang dari warga Umbul Tebu, Jabung, Lampung Timur, melakukan penyerangan ke dusun Pematang Talu, Jabung, Lampung Timur. Akibat kejadian ini, delapan rumah dibakar dan puluhan lainnya dirusak.
Menurut warga bernama Fattah, penyerangan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dan terjadi hingga tiga jam. Mereka yang melakukan penyerangan membakar rumah warga. Sebagian dari pelaku juga terlihat menggunakan senjata api rakitan.
"Mereka jalan kaki, ada yang membawa senjata tajam dan tembakan. Ada delapan rumah yang dibakar, yang empat rata dengan tanah. Rumah yang hancur ada 20 dan ada juga motor yang dibakar," katanya Fattah kepada VIVAnews, Jumat malam, 28 September 2012.
Kejadian ini dipicu aksi main hakim warga Pematang Talu, terhadap dua warga Umbul Tebu yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor. Tidak hanya melakukan penganiayaan, warga bahkan membakar pelaku maling motor tadi.
"Jumat lalu ada dua orang maling motor dan dibakar warga sampai mati. Mungkin ini adalah aksi balas dendam," katanya lagi.
Isu penyerangan terhadap warga Pematang Talu yang main hakim dengan membakar pelaku pencurian motor, sudah terdengar sejak malam pertama. Namun aksi penyerangan yang diduga dipicu kemarahan keluarga pelaku terjadi setelah tujuh hari kematian pelaku maling motor yang dibakar massa.
Akibat penyerangan ini, ada 10 orang dari dusun Pematang Talu yang dilarikan ke rumah sakit Lampung Timur. Saat ini, sudah ada polisi dari satuan Brimob yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Sudah banyak polisi, tapi warga harus berjaga-jaga. Ada lima mobil polisi bersiaga, dari Polres Lampung Timur dan Polsek Pasir Sakti," kata Fattah.
Sementara itu, Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal Jodie Rooseto, membenarkan telah terjadi keributan di Lampung Timur. Namun, Ia membantah ini aksi penyerangan. Menurutnya kejadian pembakaran rumah itu adalah tawuran warga.
"Ada warga yang datang dan warga yang melakukan perlawanan. Polisi sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan," katanya.
Ditambahkannya, polisi sudah melakukan upaya untuk mendamaikan kejadian yang melatarbelakangi terjadinya aksi tawuran. Namun tidak ada titik temua, karena keluarga yang diduga mencuri motor belum menerima aksi main hakim sendiri.
"Masih kita selidiki apakah benar ada senjata api atau hanya senapan angin," katanya. (umi)
5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam
Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada
