Butuh Rp65,3 Triliun untuk Target Penyediaan Air Bersih Nasional
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Pemerintah daerah diminta berperan aktif dalam pengembangan penyediaan pengolahan air minum yang layak bagi masyarakat. Pasalnya di tengah era otonomi daerah saat ini, hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, mengatakan akses aman air minum nasional tahun 2011 baru mencapai 55,04 persen sedangkan Pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai target Milenium Development Goals (MDGs) yaitu pada tahun 2015 sekurang-kurangnya 68,87 persen.
"Ini merupakan tantangan besar bagi kita semua. Pencapaian target MDGs tersebut tentunya bukan hal yang mudah, namun juga bukan hal yang tidak mungkin apabila didukung oleh seluruh pihak, baik pemerintah, badan usaha, swasta, maupun masyarakat," ujarnya di Bekasi, Minggu 30 September 2012.
Namun, untuk mencapai MDGs dibutuhkan biaya sebesar mencapai Rp65,3 triliun, sementara pemerintah melalui dana APBN, diperkirakan hanya mampu menyediakan sebesar Rp37,7 triliun.
Kesenjangan pembiayaan sebesar Rp27,6 Triliun tersebut katanya harus dipenuhi seluruh pihak baik pemerintah daerah bersama PDAM, baik melalui APBD, dana PDAM.
"Maupun melalui berbagai alternatif pembiayaan lainnya seperti Perbankan, KPS, kerjasama business to business, CSR dan sumber dana lainnya," tambahnya.
Karena itu, peran aktif semua pihak dalam mendapatkan pembiayaan tersebut harus dimaksimalkan. Sehingga yang menjadi tujuan dari pencapaian target tersebut, yaitu tersediaanya air bersih bersih untuk masyarakat dapat terwujud.
" Pemerintah Kabupaten/Kota perlu menyiapkan strategi pembiayaan untuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayahnya," katanya. (eh)
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.
