Ketua DPR: Data Dipo Alam Fakta

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua DPR Marzuki Alie mengakui bahwa maraknya kasus korupsi di Indonesia karena ada kesalahan dalam sistem politik Tanah Air. Maka itu, salah satu perbaikan yang bisa dibenahi adalah dengan memperbaiki sistem politik di masing-masing partai.

"Dan kebetulan memang kepala-kepala daerah banyak yang terlibat kasus pidana korupsi. Yang tidak terlibat itu kebetulan yang tidak punya kepala daerah," kata Marzuki Alie di gedung DPR, Jakarta, Senin 1 Oktober 2012.

Marzuki menilai partai merupakan bagian dari sistem politik. Jika sistem politik diperbaiki, sistem di partai juga menjadi lebih baik.

Maka itu, untuk ke depan perlu ada sanksi yang lebih keras mengenai hukuman kepada koruptor. "Sanksi yang lebih keras. Undang-Undang yang belum jelas harus kita revisi. Hukuman mati kalau perlu kita terapkan," tegas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Mengenai pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang membeberkan rincian jumlah pejabat yang tersandung kasus hukum dari tiap partai, Marzuki mengatakan itu adalah sebuah fakta.

"Itu fakta di mana kepala daerah yang terlibat dalam kasus. Fakta itu merupakan kenyataan. Kenyataan apa dilihatnya dari siapa yang mengusung, kemudian itu kader partai apa," ungkap Marzuki.

Menurut Dipo, sejak Oktober 2004, Presiden SBY telah mengeluarkan 176 izin pemeriksaan terhadap para pejabat negara.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Berdasar latar belakang pejabat itu, Golkar 64 orang (36,36 persen); PDIP 32 orang (18,18 persen); Partai Demokrat 20 orang (11,36 persen); PPP 17 orang (3,97 persen); PKB 9 orang (5,11 persen); PAN 7 orang (3,97 persen); PKS 4 orang (2,27 persen); PBB 2 orang (1,14 persen); PNI Marhaen, PPD, PKPI, Partai Aceh masing-masing 1 orang (0,56 persen); Birokrat/TNI 6 orang (3,40 persen); independen/non partai 8 orang (4,54 persen); dan gabungan partai 3 orang (1,70 persen).

"Ini karena tugas kami sudah selesai. Jadi ini konteksnya dalam hal putusan MK," kata Dipo. (umi)

Auto2000 Bodi & Cat

Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam

Bagi sebagian orang, liburan mudik tahun ini mungkin meninggalkan kesan yang tidak diinginkan, yaitu baret atau penyok pada bodi mobil akibat padatnya lalu lintas jalanan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024